Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Peningkatan Covid-19 Masih Terjadi, Pemudik Jangan Lupa Booster

Kompas.com - 25/04/2022, 15:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap semua masyarakat yang mudik pada Lebaran 2022 ini telah divaksinasi booster.

Sebab, katanya, ancaman lonjakan Covid-19 terus ada.

"Ada risiko bahwa peningkatan atau penularan itu terjadi, oleh karena itu ada kata sehat di situ. Upayakan rekan-rekan menyampaikan bahwa mereka yang akan mudik seyogianya melakukan booster," kata Budi dalam pembukaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (25/4/2022).

Baca juga: PT KAI Logistik Siapkan 9.280 Kuota Pengiriman Motor Gratis Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Budi juga meminta para stakeholder menyediakan layananan vaksinasi di semua simpul transportasi.

Menurut dia, penyediaan vaksinasi ini juga bisa bekerja sama dengan TNI/Polri.

"Berikan fasilitas vaksinasi di semua simpul-simpul transportasi, itu kita bisa kerjasama dengan TNI/Polri," terang dia.

Budi mengungkapkan, hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait pelaksanaan mudik.

Ia mengatakan, pemerintah di kabinet juga telah menggelar rapat terbatas sebanyak 5-6 kali untuk persiapan penyelenggaraan mudik.

Baca juga: Warga Diimbau Lapor RT/RW dan Polisi jika Mudik dan Tinggalkan Rumah dalam Keadaan Kosong

"Saya yakin bahwa semua, Kemenkes dan TNI/Polri bersedia untuk bekerjasama dengan kita sehingga kita bisa melakukan mandat presiden sebagai bagian dari tugas nergara," pungkas Budi.

Sebagai informasi, Kemenhub memiliki tagline mudik Lebaran kali ini yaitu Mudik Aman dan Sehat.

Selain keamanan, tahun ini juga diharapkan masyarakat tetap sehat ketika melaksanakan mudik. Hal ini karena mudik Lebaran 2022 juga digelar di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada Bekasi, Grace Natalie: Belum Ada Keputusan DPP

Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada Bekasi, Grace Natalie: Belum Ada Keputusan DPP

Nasional
Kejagung: Sandra Dewi Diperiksa Terkait Aset yang Dimilikinya

Kejagung: Sandra Dewi Diperiksa Terkait Aset yang Dimilikinya

Nasional
Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Nasional
Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

Nasional
KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

Nasional
Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Nasional
Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Nasional
Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Nasional
Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Nasional
Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Nasional
7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com